Subscribe:

Ads 468x60px

Blogger news

Burung

Kamis, 30 Oktober 2014

Apa itu Meme "Mim"

Meme ? Apa sih itu, mungkin kata "meme" masih asing ditelinga kalian...

Meme (dibaca Mim, bukan me-me) menurut saya adalah sebuah gambar dari sebuah film, acara tv dll, dan ditambahkan tulisan dan gambarnya sudah di-verifikasi oleh Know Your Meme, Jadi Mad Dog, Amin Richman itu belum diverifikasi oleh Know Your Meme, Jadi tidak bisa disebut Meme, Hanya disebut "Image Caption" (gambar yang diberi tulisan)

Kalian Bisa Menemukan Meme Di Internet contoh (Indonesia) : 1CAK ,
Kalau yang luar negeri : 9GAG  , MemeCenter,

Perbedaan Meme dan Rage Comic
-Kalau meme menggunakan sebuah gambar yang simpel
-Kalau rage comic menggunakan beberapa gambar yang menciptakan sebuah cerita singkat

Di Sini Lirvan Blog Ingin Menunjukkan Beberapa Contoh Meme

1. Bad Luck Brian

Dari Namanya kalian pasti tau kegunaan Meme ini , Ya, Meme ini berguna untuk menunjukan kejadian sial dan lainya

Contoh :


2. Futurama Fry
Futurama Fry adalah karakter di sebuah kartun Amerika (saya sendiri tidak tahu judulnya apaan). Kegunaan Meme ini adalah menunjukan suatu ketidak yakinan
Contoh :  

3. Annoying Facebook Girl
Meme Ini menunjukan cewek alay,lebay,mengganggu di facebook.
Contoh :

4.High Expectation Asian Father
Meme ini menunjukan Seorang ayah yang galak dan sangat ingin anaknya mendapatkan nilai sempurna
Contoh :
5. Forever Alone
Meme ini menunjukan tentang seseorang yang di hindari oleh semua orang (kasihan bro...)
Contoh :

6.Good Guy Greg
Meme ini berfungsi menunjukan suatu kebaikan
Contoh : 
7. Scumbag Steve
Meme ini nama orang aslinya Blake Boston (kalian bisa cari di facebook). Kegunaan Meme ini menunjukan orang yang menjengkelan, sialan dll
Contoh : 
8.Philosoraptor
Ini adalah sebuah meme yang berguna untuk menanyakan sesuatu yang sulit di jawab
Contoh :


Jumat, 24 Oktober 2014

Tokoh dan Karakter Meme Comic

Lucu dan biki ngakak tiap kali melihat salah satu fp bernama Meme Comic Indonesia, gambarnya gak begitu jelas tapi bisa mengungkapkan berbagai ekspresi, itulah meme.


Meme adalah neologi yang dikenal sebagai karakter dari budaya, yang termasuk di dalamnya yaitu gagasan, perasaan, ataupun perilaku (tindakan). Berikut

merupakan contoh meme: gagasan, ide, teori, penerapan, kebiasaan, lagu, tarian dan suasana hati. Meme dapat bereplikasi dengan sendirinya (dalam

bentuk peniruan) dan membentuk suatu budaya, cara seperti ini mirip dengan penyebaran virus (tetapi dalam hal ini terjadi di ranah budaya). Sebagai unit

terkecil dari evolusi budaya, dalam beberapa sudut pandang meme serupa dengen gen. Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene, menceritakan

apa dan bagaimana dia menggunakan istilah meme untuk menceritakan bagaimana prinsip darwinian untuk menjelaskan penyebaran ide ataupun fenomena

budaya. Dawkins juga memberi contoh meme yaitu nada, kaitan dari susunan kata, kepercayaan, gaya berpakaian
dan perkembangan teknologi.

-Sumber : Wikipedia

1. Derp
















Inilah tokoh utama dari semua Meme! Derp menunjukkan karakter orang yang melakukan aktivitas bodoh. Kalau dilihat, Derp memiliki mata yang juling, di Amerika, mata yang juling biasa digunakan untuk melambangkan orang yang bodoh.  Derp adalah seorang laki-laki dan memiliki pasangan bernama Derpina.

2. Forever Alone


















ane sedih campur haru juga nih sama FA. apapun yg mendekatinya akan menjauh. apapun yang dilakukannya akan selalu sendiri. pokoknya sedih gan.


3. Close Enough


















tokoh meme yang satu ini selalu membahas tentang sesuatu yg memiliki kemiripan, atau cukup dekat.


4. If you know what i mean




















meme ini memang diambil dari wajah mr.Bean, biasanya meme ono muncul jika meme tersebut agak bb atau yang memang you know what i mean


5. genius




















meme ini diperuntukan untuk kejeniusan yang over


6. Fuuuuuu..!!


digunakan untuk seseorang yang sedang marah...


7. Crying meme

Ekspresi Kesedihan


8. Troll















yah troll, bisa disebut jiwanya meme gan. meme yang satu ini spesialis buat ngejahilin orang.

9. Y U NO


Pernahkah anda merasa gemas sekaligus kesal dengan  perbuatan seseorang?

10. You don't say

         
                                            
Kamu tidak katakan, ungkapan yang digunakan ketika ada orang(Herp) yang mengatakan sesuatu yang sudah jelas....

11. LOL Face



LOL face adalah karakter dimana pembuat komik membuat komik yg amat lucu. Maka dari itu disebut LOL (Laugh out loud).


12. Bad Luck Brian (BLB)




















Tokoh meme satu ini menggambarkan orang yang selalu sial. Dilihat dari ekspresinya juga sudah terlihat.

13. Lucky Larry



 














 


Tokoh ini kebalikan dari (BLB)


14. Pak Jaya


















Musuh dari Troll.... bisa di bilang yang suka nge-trollin Troll.

15. Herp















 Tokoh dengan wajah bodohnya, selalu membuat pernyataan bodoh, biasanya dalam komik ditemani oleh "you don't say"


16. Stanley Stoner


















 Sifatnya hampir mirip dengan "Herp", tapi bukan karena bodoh tapi dia sedang mabuk.

17. Mad Dog
















Dikenal dalam film "Merantau" dan yang terakhir "The Raid" , tokoh ini sangat menyukai hal-hal yang berbau greget.

Dan Masih Banyak Lagi :v

Contohnya bisa kamu lihat di Meme Comic Indonesia

Buat Meme di ragemaker.net

Mentahan meme di Meme Original Indonesia    

Sabtu, 18 Oktober 2014

Test IQ Anda Dan Lihat Hasilnya



Tes IQ adalah alat ukur kecerdasan yang hasilnya berupa skor, dan sering dilihat sebagai acuan kecerdasan sesorang. Padahal skor itu tidak berdiri sendiri. Ia berhubungan dengan pola asuh, hubungannya dengan keluarga, kebiasaan belajar dan faktor lingkungannya. Intelegensi adalah kemampuan bertindak secara terarah, berpikir secara rasional dan menghadapi lingkungan secara efektif. Kepala Divisi Klinik dan Kesehatan masarakat LPT UI, Indri Savitri, S. Psi. memaparkan, intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan wujud dari proses berpikir rasional. Istilah kecerdasan secara umum digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan seperti penalaran, perencanaan, dan pemecahan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa dan belajar. Kecerdasan dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut tes IQ. Ada pula yang berpendapat bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis.

Dibawah ini ada empat 4 pertanyaan dan satu
pertanyaan bonus. Jawablah semua tanpa banyak
pikir. Cuma boleh berpikir sedetik, jawab segera. OK? Ayo cari tahu, seberapa pintar anda.

Siap??? GO...!!!

Pertanyaan pertama:
Anda ikut berlomba. Anda menyalip orang di posisi nomor dua. Sekarang posisi anda nomor berapa?


Jawaban: Jika anda menjawab Nomor Satu, anda SALAH BESAR! Jika anda menyalip orang nomor dua, sekarang andalah yang ada di posisi nomor dua! Sekarang jawab pertanyaan kedua, tapi jangan
berpikir lebih banyak daripada ketika menjawab pertanyaan
pertama tadi, OK ?

Pertanyaan Kedua:
Jika anda menyalip orang di posisi terakhir, sekarang anda di posisi?


Jawaban: Jika anda menjawab anda orang kedua dari terakhir, anda SALAH LAGI. Coba, bagaimana caranya menyalip orang TERAKHIR? Anda sebetulnya tidak terlalu pintar, kan?


Pertanyaan ketiga:
Hitung-hitungan yang pelik! Catatan: kerjakan di pikiran anda saja. JANGAN gunakan kertas atau pensil atau kalkulator. Cobalah. Ambil 1000 dan tambahkan 40 padanya. Sekarang tambahkan 1000 lagi.
Sekarang tambahkan 30 . ! Tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 20. Sekarang tambahkan 1000
Sekarang tambahkan 10. Berapa totalnya?


Apakah hasilnya 5000 ?
Jawaban yang benar adalah 4100.
Kalau tidak percaya, cek dengan kalkulator!
Hari apes, kan? Mungkin di pertanyaan terakhir anda
bisa benar,,Mungkin. hehe.

Pertanyaan keempat:
Ayah Mary punya lima anak: 1. Nana, 2. Nene, 3. Nini, 4. Nono. Siapa nama anak kelima?


Apa anda menjawab Nunu?
BUKAN! Tentu saja bukan. Anak kelima namanya Mary.
Baca lagi pertanyaannya! Okay,

sekarang ronde bonus:
SEORANG bisu pergi ke toko dan ingin membeli sikat gigi. Dengan menirukan orang menggosok gigi, ia berhasil menyampaikan keinginannya pada penjaga
toko dan ia berhasil membeli sikat gigi.�
Berikutnya, seorang buta masuk ke toko itu dan ingin membeli kacamata hitam, bagaimana DIA menunjukkan keinginannya?

Hayo0. . gimana coba???

Hahaha. . yang diatas itu hanya iseng aja sob. MAAF ya kalo bercandanya keterlaluan.??
Okay...kali ini aku tunjukin yang seriusnya.

INSTRUKSI UNTUK TES IQ SINGKAT (Quick IQ Test):
Tes IQ ini akan mengetahui tingkat kecerdasan anda dengan pertanyaan-pertanyaan bagus dalam waktu yang singkat. Tes IQ ini terdiri dari 15 pertanyaan dengan gambar-gambar.
Pertanyaan-pertanyaan akan dinilai berdasarkan tingkat
kesulitannya.
Jawaban yang salah tidak akan mengurangi nilai anda yang ada.
Hanya selalu ada satu jawaban yang tepat.

Buat sobat yang mau coba, silahkan klik link dibawah ini.

 True Story saya nyoba nilainya 117

Jumat, 10 Oktober 2014

Sedikit tips untuk Belajar Menghadapi Ujian



Hai, udah hari Jumat aja nih, apa kabar weekend lo besok? Ups, gua lupa lagi banyak yang lagi sibuk buat belajar untuk UAS yah? Hehe.. Oke, kalo gitu blog zenius kali ini gua akan bahas satu tema yang gua pikir bisa bermanfaat banget buat lo yang lagi mempersiapkan diri buat UAS.
Pernah gak sih lo ngerasa kesel banget waktu ujian karena mungkin lo udah ngafalin mati-matian materi yang akan diujikan, tapi masih aja ada hal yang lo kelupaan. Atau yang paling nyebelin tuh justru soal yang keluar adalah hal yang justru kebetulan satu-satunya yang lo lupa? Nah, kalo itu sering kejadian sama lo, artinya lo gak menyimpan informasi yang lo serap waktu belajar sebagai long term memory.

"Lha, katanya di zenius itu gak boleh ngehafalin, harus fokus ke konsep.. tapi masa iya kita gak boleh ngehafalin sama sekali waktu belajar. Toh kan pasti ada aja dalam belajar kita mau gak mau ngafalin satu istilah baru, entah itu tahun, nama tokoh, nama ibukota, vocabularies, dsb.."

Yup ! Kita juga ngerti kok kalo kemampuan otak manusia itu memang salah satunya untuk recall memory. Tapi yang selalu kita permasalahkan adalah.. banyak siswa yang  HANYA mengandalkan sebagian kecil kemampuan otaknya (recalling memory) untuk selalu jadi senjata utama dalam setiap kali menghadapi ujian. 
Sebenernya kebiasaan menghafal ini  sedikit banyak dipengaruhi juga sama jeleknya kualitas soal ujian di Indonesia yang seringkali hanya menguji kemampuan recalling memory aja. Sehingga lo secara gak sadar jadi terbiasa harus menghafal untuk bisa survive dalam ujian. Kan konyol kalo kita udah ngerti konsepnya tapi lupa nama atau gimana cara penulisan satu istilah baru yang masih asing.
Misalnya nih lo lagi belajar organ otak di pelajaran Biologi, terus lo harus tau bahwa nama bagian otak ada : frontal lobe, parietal lobe, occipital lobe, dan temporal lobe..
Terus lo ngafalinnya dengan cara mengucapkan secara berulang “frontal lobe-parietal lobe-occipital lobe-temporal lobe... frontal lobe-parental? eh parietal lobe-ohsipit? uh.. occipit? lobe... frontal lobe (berbusa)...”.  Nah terus ujung-ujungnya lo ngabisin waktu berjam-jam cuma buat ngafalin istilah begituan tanpa ngerti apalagi menikmati proses belajar itu sendiri.

Emang sih, bisa jadi lo survive dalam ulangan atau ujian hanya dengan lo mati-matian menghafal materi yang diujikan.. TAPI dengan begitu lo gak belajar esensi yang sesungguhnya dari pelajaran tersebut. Sementara temen-temen lo yang lain semakin terasah otaknya untuk daya analisa, logika, kemampuan verbal, abstraksi, dll.. sedangkan lo yang terasah cuma kemampuan ngehafal alias cuma recalling memory doang.
Terus masa jadi gak boleh menghafal sama sekali? Jawabannya, bukan boleh atau gak boleh, tapi justru (seharusnya sih) gak perlu. Kok bisa gak perlu? Gini, kalo lo bisa memahami bagaimana cara otak kamu bekerja dalam menyerap informasi.. Kemampuan recalling memory lo akan dengan otomatis bekerja tanpa perlu lo usaha mati-matian menghafal sampe berbusa begitu.
Berdasarkan buku Educational Psychology: Developing Learners (5th edition) yang ditulis oleh Jeanne Ellis Ormrod. Proses perekaman ingatan di kepala lo terjadi dalam tiga tahap.
  1. Pertama, info yang ada di luar tubuh kamu dirasakan oleh indra kamu, misalnya, pelajaran yang diterangkan guru dilihat oleh mata dan didengarkan oleh telinga.
  2. Kedua, jika kamu memerhatikan informasi itu, maka info masuk ke short-term memory alias ingatan jangka pendek.
  3. Ketiga, jika ingatan ini diproses lagi secara mendalam, maka infonya disimpan secara lebih permanen di long-term memory.
Nah sekarang hubungannya sama UAS nanti: Gimana sih caranya supaya materi pelajaran yang lo pelajari itu masuk di long-term memory kamu, bukan di short-term memory doang. Nah first of all...
Lo harus melihat proses belajar itu sebagai sesuatu yang lo nikmati.
Kalo buat lo belajar itu adalah keterpaksaan dan jadi beban.. mau pake teknik dewa ato pergi ke dukun mana pun lo gak akan bisa masukin materi pelajaran itu ke long-term memory lo.
Gua pribadi nih, udah lama banget meninggalkan bangku sekolah.. tapi sampe sekarang gua masih cukup ingat lah sebagian besar kronologi sejarah Indonesia. Gua masih ingat juga tentang konsep cara kerja tubuh manusia sebagai sistem yang terintegrasi, atau kenapa kebijakan ekonomi mempengaruhi kondisi pasar, dlsb.. Padahal itu semua gua pelajari kira-kira udah 10 tahun yang lalu lho. (Iyee emang gua udah tua, nanti lu juga tua kok!)
Tapi apa itu semua gua hafalin? Apa gua super jenius? Sama sekali enggak.. Itu semua gua ingat simply karena gua menikmati proses belajar tersebut. Kira-kira prosesnya sama dengan proses gua inget sebagian besar nama-nama hero, item, dan skill di game DOTA.
Inilah kenapa lo mungkin bingung kok susah banget ngafalin tahun yang sebenernya cuma 4 digit doank tapi nomer hape kecengan yang 11 digit bisa lo hafalin cuma sekali lirik, hehehe..
Nah kalo masalahnya emang lo gak suka atau bahkan benci sama pelajaran tersebut... Ini masalah yang baru dan supaya bahasan tulisan ini gak meluas, mungkin akan gua tulis artikelnya lain waktu. Tapi salah satu tulisan wisnu tentang apa sih yang bisa bikin kita termotivasi bisa jadi bacaan yang paling tepat untuk bantu lo sekarang yang bingung kenapa kamu gak termotivasi belajar mata pelajaran tertentu.
Nah lanjut, hal kedua yang perlu kamu lakukan adalah...
BUAT MIND-MAP!
Makhluk apaan lagi nih mind-map? Nih daripada ribet gua kasih contoh mind-mapping yang dibuat Pras pas ngajar Biologi






Sering banget nih, siswa belajar cuma dengan baca buku cetak dan catetan yang ditulis waktu guru nerangin doank.. Termasuk gua juga dulu sempet belajar dengan cara kayak gitu.. dan emang waktu baca dari buku cetak dan catetan sih gua manggut-manggut aja rasanya kayak udah ngerti, tapi begitu dapet soal yang menguji daya analisa dan pemahaman konsep yang mendalam... DUAR ! Gua bingung harus jawab dari mana.
Ya iyalah, kalo kita cuma menyerap informasi dari catetan doank, kita gak akan ngerti konsep materinya secara komprehensif (menyeluruh). Dengan kita bikin mind-mapping / ringkasan / rangkuman, atau apapun sebutannya... kita tanpa sadar udah masuk ke dalam proses belajar dari proses meng-organize informasi atau data yang lo dapetin secara acak untuk kemudian diterjemahkan berdasarkan kategori tertentu.
Apalagi kalo lo bisa sedikit kreatif dengan membubuhkan banyak gambar visual, diagram, tabel, dan dikategorisasi dengan warna-warni yang berlainan.. Selain lo melatih kemampuan abstraksi dan permodelan dalam otak lo, secara gak sadar lo juga membantu otak lo untuk bisa mencerna informasi tersebut dengan lebih mudah.
Tambahan lagi. Ada research nih yang bilang kalau anak-anak yang suka ngajarin temen-temennya itu bisa lebih ngerti sama konsep yang disampein dibanding yang nggak ngajar. Nah, bikin mind-mapping ini sebenernya mirip dengan lo berusaha ngajarin, tapi ke diri lo sendiri. Ada research juga yang nunjukin bahwa self-explaining ini dampaknya mirip dengan ngajarin temen.
Jadi kalau lo abis nonton video teori di zenius.net nih misalnya, lo cobain aja bikin mind-map konsep-konsep yang baru lo pelajarin. Nonton pembahasan soal di zenius.net juga gitu. Abis nonton, coba kerjain ulang soalnya, dan bikin mind-map untuk konsep-konsep yang dipake di soal itu.
Kemudian salah satu tips lain agar lo bisa lebih mudah mengingat sekaligus menikmati belajar adalah dengan...

Visualisasikan Materi Ajar itu Dalam Otak Lo..

Sebelumnya, Faisal juga pernah nulis artikel tentang gimana cara belajar Sejarah yang bener. Salah satu point penting yang dia sampaikan disitu adalah dengan mem-visualisasikan kronologi sejarah sebagai chains of events yang bisa lo setel seperti film di otak lo.
Sebenernya gak cuma sejarah doank yang bisa menggunakan cara ini, tapi hampir semua mata pelajaran yang bersifat konkrit itu sebenarnya bisa lo permudah cara belajarnya dengan secara visualisasi materi pelajaran tersebut di otak lo. Emang sih ada beberapa pelajaran yang bersifat abstrak yang gak mungkin lo visualisasikan seperti matematika dan bahasa. Tapi untuk pelajaran seperti sejarah, geografi, fisika, biologi (apalagi bab reproduksi, hehe.. ) bisa banget lo bayangkan secara visual dalam otak lo.
Nah maksud gua visualisasikan itu bukan pake jembatan keledai atau semacamnya yah.. itu sih solusi jangka pendek doank yang gua jamin pasti cuma masuk ke short-term memory yang langsung "bubar" begitu lo keluar dari ruangan ujian.
Yang gua maksud visualisasikan adalah dengan lo membayangkan contoh nyata yang bisa relate secara konkrit dengan materi yang lo pelajari. Kalo misalnya lo lagi belajar tentang Sejarah Politik di Amerika, ya lo coba visualisasikan peristiwa sejarah tersebut (misalnya peristiwa Boston Tea Party) kayak film hollywood atau (kalo buat lo yang suka maen game) kayak salah satu mission di Game Assassin's Creed 3.  Hal yang sama juga bisa lo terapkan kalo lo lagi belajar gimana proses cara kerja jantung atau apa dampak kebijakan moneter bagi keadaan ekonomi di sebuah negara.

* * *

Okay, itu sedikit tips dari gua yang bisa gua bagikan, moga-moga bisa bantu lo untuk bisa menikmati proses belajar sekaligus memanfaatkan cara kerja otak lo dengan lebih efektif untuk bisa mendapatkan esensi dari pelajaran itu.
So... untuk UAS kali ini, lo nikmatin deh proses belajarnya. Stress sedikit nggak apa-apa; asalkan lo gunain stress itu untuk mendorong lo belajar lebih giat lagi, bukan cuma stress mikirin tapi nggak ada action apa-apa.
Terus satu lagi. Bisa jadi nih ya... nilai ujian lo besok nggak berdampak signifikan dalam hidup lo (lo nggak akan ditanya sama perusahaan yang wawancara lo "Berapa nilai UAS lo waktu SMA" misalnya). Tapi gue jamin, proses belajar yang lo laluin hari ini, besok, dan kedepannya akan sangat bermanfaat dalam hidup lo... bahkan sampe kelak lo tutup mata. Okei Boss?